rintik hujan di siang bolong
membuat hatiku melolong
menjerit meminta tolong
dari dalam sebuah lorong
kawan dengarlah jeritanku
kawan nikmatilah kesedihanku
jangan biarkan aku sepi sendiri
jangan biarkan aku sunyi sendiri
ku butuh pijar mentari
tuk menerangi gelapku ini
berikan aku sinarmu
berikan aku hangatmu
rindu membias bersama hujan
cinta terhempas bersama angin
gairah tersudut di balik kabut
dengan wajah yang semakin kusut
perlahan hujan redakan rintiknya
langitpun tampakkan cerahnya
tak sadar sederet ocehanku
menjelma menjadi sebuah puisi yang sangat kaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar